Query 7: Fungsi untuk Hitung Pajak Karbon

Deskripsi

Tujuan: Membuat fungsi untuk menghitung pajak karbon dari CSV.

Konsep: Fungsi, if-else (Chapter 9, 5), Pandas untuk baca CSV.

Output: Nilai pajak untuk setiap perusahaan.

Kode

# Impor Pandas untuk mengelola data CSV
import pandas as pd

# Definisikan fungsi untuk menghitung pajak karbon
def hitung_pajak(emisi, batas=50, tarif=20000):
    # Cek apakah emisi melebihi batas
    if emisi > batas:
        # Hitung pajak: (emisi - batas) * tarif
        pajak = (emisi - batas) * tarif
        # Kembalikan nilai pajak
        return pajak
    # Kembalikan 0 jika emisi <= batas
    return 0

# Baca file CSV emisi_perusahaan.csv dari folder proyek
df = pd.read_csv('C:/EnergiHijau2025/emisi_perusahaan.csv')

# Iterasi setiap baris di dataframe untuk hitung pajak
for index, row in df.iterrows():
    # Ambil nama perusahaan untuk output
    perusahaan = row['Nama_Perusahaan']
    # Ambil nilai emisi dari kolom Emisi_2024
    emisi = row['Emisi_2024']
    # Panggil fungsi hitung_pajak untuk dapatkan pajak
    pajak = hitung_pajak(emisi)
    # Cetak hasil pajak atau status bebas
    if pajak > 0:
        print(f"{perusahaan} kena pajak karbon Rp {pajak}")
    else:
        print(f"{perusahaan} bebas pajak karbon")
        

Narasi Dialog

Halo, eco-techno leader! Query ini bikin fungsi hitung pajak karbon dari CSV. Kalau emisi lebih dari 50 ton, hitung pajak! Pakai fungsi, if-else, dan Pandas, kode rapi. Keren untuk regulasi karbon! Yuk, coba di Jupyter!

Kenapa Query Seperti Ini

Query ini perkenalkan fungsi (Chapter 9) untuk hitung pajak karbon dari emisi_perusahaan.csv, kembangkan Query 2. Fungsi hitung_pajak terima emisi, batas (50 ton), tarif (Rp20.000), kembalikan pajak jika emisi > batas. Pandas memuat data, for loop iterasi perusahaan. Default parameter bikin fleksibel. Standar 50 ton sesuai regulasi industri menengah. Query ajarkan modularitas, kode rapi, cocok untuk analisis energi hijau. Hasilnya bantu pemerintah terapkan pajak karbon, perkuat portofolio dengan solusi finansial lingkungan, mendukung usulan verifikasi emisi.

Query yang Digunakan dan Mengapa

Query: Fungsi, if-else dengan Pandas untuk hitung pajak.

Mengapa: Bikin kalkulasi modular, efisien, dan reusable.

Step-by-Step Penjelasan dan Artinya

• Impor Pandas: import pandas as pd mengimpor library. Artinya: Siapkan alat untuk baca CSV.
• Definisikan fungsi: def hitung_pajak(...) buat fungsi. Artinya: Buat alat reusable untuk kalkulasi pajak.
• Logika if-else: if emisi > batas cek emisi. Artinya: Tentukan kewajiban pajak.
• Hitung pajak: pajak = (emisi - batas) * tarif hitung pajak. Artinya: Beri nilai finansial.
• Kembalikan hasil: return pajak atau return 0. Artinya: Hasilkan output untuk digunakan.
• Baca CSV: df = pd.read_csv(...) memuat data. Artinya: Ambil data emisi untuk analisis.
• Iterasi dataframe: for index, row in df.iterrows() loop baris. Artinya: Periksa setiap perusahaan.
• Ambil nama: perusahaan = row['Nama_Perusahaan'] ambil nama. Artinya: Identifikasi perusahaan.
• Ambil emisi: emisi = row['Emisi_2024'] ambil emisi. Artinya: Dapatkan data untuk hitung.
• Panggil fungsi: pajak = hitung_pajak(emisi) hitung pajak. Artinya: Terapkan kalkulasi.
• Output pesan: print(...) tampilkan hasil. Artinya: Informasikan pajak untuk pemerintah.

Arti Output

Output “PT_Textilindo kena pajak karbon Rp 250000” artinya kelebihan 12.5 ton dikenai Rp20.000/ton. “PT_Semindo bebas pajak karbon” artinya emisi di bawah 50 ton, patuh. Hasil bantu perusahaan rencanakan keuangan dan pemerintah audit regulasi.

Output Contoh (potongan)

PT_Textilindo kena pajak karbon Rp 250000
PT_Semindo bebas pajak karbon
PT_EnergiJaya kena pajak karbon Rp 564000
...