Narasi Problem Issue

Halo, eco-techno leader! Transisi energi hijau 2025 di Indonesia menghadapi tiga masalah utama. Pertama, data emisi perusahaan sering tidak akurat, menyulitkan penerapan pajak karbon, terutama di industri tekstil Jawa Barat. Kedua, greenwashing merajalela. Banyak perusahaan mengklaim hijau, tapi emisinya melebihi batas. KLHK melaporkan 25% klaim hijau tidak terverifikasi. Ketiga, konflik lahan menghambat proyek PLTS. Di Jawa Tengah, lahan sawah petani diambil untuk PLTS, memicu 800 konflik lahan pada 2023, menurut WALHI. Ini menghalangi investasi energi hijau dan merugikan komunitas lokal. Tanpa analisis data yang solid, pemerintah kesulitan membuat kebijakan efektif. Kita akan pakai Python untuk menghitung pajak karbon, mendeteksi greenwashing, dan mengevaluasi risiko lahan. Solusi ini membantu capai Net Zero Emission 2060 dan mengurangi konflik sosial. Yuk, kita jadi bagian dari perubahan besar ini!

Poin Utama: