Sebelum coding, kita buat file CSV sebagai sumber data realistis. CSV (Comma-Separated Values) adalah file teks sederhana yang menyimpan data dalam format tabel, dengan kolom dipisahkan koma dan baris dipisahkan enter. Kita akan buat tiga file CSV dengan 30 baris dan 5 kolom per file, mencerminkan kasus nyata di Indonesia, lengkap dengan isi database. Untuk pemula, kita jelaskan langkah-langkah membuat CSV dari nol dengan sangat detail.
Halo, teman-teman! Bayangkan CSV sebagai buku catatan digital yang rapi, menyimpan data seperti daftar emisi perusahaan atau proyek PLTS. Setiap baris mewakili satu entri (misalnya satu perusahaan), dan setiap kolom berisi informasi (misalnya emisi atau lokasi). Kita pakai CSV karena mudah dibaca oleh Python (via Pandas) dan realistis untuk analisis energi hijau, mencerminkan data industri dan proyek di Indonesia.
Narasi: Halo, eco-techno leader! Pertama, kita buat folder sebagai rumah proyek, tempat menyimpan kode dan data CSV. Ini bikin semua file rapi dan mudah ditemukan.
Langkah:
Artinya: Folder ini jadi pusat proyek, menjaga semua file terorganisir.
Narasi: Kita bisa bikin CSV pakai teks editor sederhana seperti Notepad atau spreadsheet seperti Excel. Untuk pemula, kita jelaskan dua cara: Notepad (manual, bikin paham struktur CSV) dan Excel (visual, lebih mudah).
Pilihannya:
Artinya: Kedua alat ini menghasilkan CSV yang bisa dibaca Python, pilih yang paling nyaman.
Narasi: Halo, teman-teman! Kita coba bikin CSV pakai Notepad dulu, biar paham struktur dasar. Kita buat tiga file: emisi perusahaan, konflik lahan, dan tren emisi, masing-masing dengan 30 baris dan 5 kolom.
Langkah untuk emisi_perusahaan.csv:
Nama_Perusahaan,Emisi_2024,Klaim_Hijau,Sektor,Lokasi
Nama_Perusahaan,Emisi_2024,Klaim_Hijau,Sektor,Lokasi PT_Textilindo,62.5,ya,Tekstil,Jawa Barat PT_Semindo,45.8,tidak,Semen,Jawa Tengah PT_EnergiJaya,78.2,ya,Energi,Banten PT_Pulpindo,55.0,ya,Kertas,Sumatera Utara PT_AgroMakmur,42.3,tidak,Agribisnis,Jawa Timur PT_BajaSentosa,68.7,ya,Manufaktur,Jawa Barat PT_KimiaFarindo,49.1,tidak,Kimia,Banten PT_MiningCo,82.4,ya,Tambang,Kalimantan Timur PT_PetroJaya,60.9,tidak,Petrokimia,Jawa Timur PT_SinarLogam,53.6,ya,Logam,Jawa Tengah PT_IndoPlastik,47.2,tidak,Plastik,Jakarta PT_BumiEnergi,75.3,ya,Energi,Sumatera Selatan PT_TextilMakmur,64.8,ya,Tekstil,Jawa Barat PT_SemenBerkah,43.5,tidak,Semen,Jawa Tengah PT_KertasJaya,58.9,ya,Kertas,Riau PT_AgroSentosa,41.7,tidak,Agribisnis,Lampung PT_BajaIndo,70.2,ya,Manufaktur,Banten PT_KimiaJaya,48.4,tidak,Kimia,Jawa Timur PT_TambangMakmur,80.6,ya,Tambang,Kalimantan Selatan PT_PetroMakmur,63.1,tidak,Petrokimia,Jakarta PT_LogamBerkah,54.3,ya,Logam,Jawa Barat PT_PlastikJaya,46.9,tidak,Plastik,Jawa Tengah PT_EnergiMakmur,77.8,ya,Energi,Sumatera Selatan PT_TextilBerkah,66.4,ya,Tekstil,Banten PT_SemenJaya,44.2,tidak,Semen,Jawa Timur PT_KertasMakmur,57.5,ya,Kertas,Sumatera Utara PT_AgroBerkah,40.8,tidak,Agribisnis,Jawa Barat PT_BajaMakmur,72.1,ya,Manufaktur,Jawa Tengah PT_KimiaMakmur,50.3,tidak,Kimia,Banten PT_TambangJaya,85.7,ya,Tambang,Kalimantan Timur
Langkah untuk konflik_lahan.csv:
Nama_Proyek,Luas_Lahan,Status_Konflik,Lokasi,Tahun_Mulai
Nama_Proyek,Luas_Lahan,Status_Konflik,Lokasi,Tahun_Mulai PLTS_Jawa1,600.0,tidak,Jawa Tengah,2022 PLTS_Sulawesi1,400.0,ya,Sulawesi Selatan,2021 PLTS_Jawa2,300.0,tidak,Jawa Barat,2023 PLTS_Bali1,550.0,ya,Bali,2022 PLTS_Sumatera1,450.0,tidak,Sumatera Utara,2021 PLTS_Kalimantan1,700.0,ya,Kalimantan Timur,2023 PLTS_Jawa3,350.0,tidak,Jawa Timur,2022 PLTS_Sulawesi2,500.0,ya,Sulawesi Tenggara,2021 PLTS_Banten1,650.0,tidak,Banten,2023 PLTS_Sumatera2,420.0,ya,Sumatera Selatan,2022 PLTS_Jawa4,480.0,tidak,Jawa Tengah,2021 PLTS_Bali2,580.0,ya,Bali,2023 PLTS_Kalimantan2,390.0,tidak,Kalimantan Selatan,2022 PLTS_Sulawesi3,620.0,ya,Sulawesi Selatan,2021 PLTS_Jawa5,340.0,tidak,Jawa Barat,2023 PLTS_Sumatera3,510.0,ya,Sumatera Utara,2022 PLTS_Banten2,460.0,tidak,Banten,2021 PLTS_Jawa6,680.0,ya,Jawa Tengah,2023 PLTS_Sulawesi4,430.0,tidak,Sulawesi Tenggara,2022 PLTS_Bali3,570.0,ya,Bali,2021 PLTS_Kalimantan3,490.0,tidak,Kalimantan Timur,2023 PLTS_Jawa7,360.0,ya,Jawa Timur,2022 PLTS_Sumatera4,640.0,tidak,Sumatera Selatan,2021 PLTS_Banten3,410.0,ya,Banten,2023 PLTS_Sulawesi5,590.0,tidak,Sulawesi Selatan,2022 PLTS_Jawa8,470.0,ya,Jawa Barat,2021 PLTS_Kalimantan4,520.0,tidak,Kalimantan Selatan,2023 PLTS_Bali4,380.0,ya,Bali,2022 PLTS_Sumatera5,660.0,tidak,Sumatera Utara,2021 PLTS_Jawa9,440.0,ya,Jawa Tengah,2023
Langkah untuk tren_emisi.csv:
Nama_Perusahaan,Emisi_2020,Emisi_2021,Emisi_2022,Emisi_2023
Nama_Perusahaan,Emisi_2020,Emisi_2021,Emisi_2022,Emisi_2023 PT_Textilindo,65.0,64.2,63.5,62.8 PT_Semindo,48.0,47.5,46.8,46.2 PT_EnergiJaya,80.0,79.5,78.8,78.3 PT_Pulpindo,58.0,57.2,56.5,55.8 PT_AgroMakmur,45.0,44.3,43.6,42.9 PT_BajaSentosa,70.0,69.5,69.0,68.5 PT_KimiaFarindo,52.0,51.3,50.6,49.9 PT_MiningCo,85.0,84.2,83.5,82.8 PT_PetroJaya,63.0,62.5,62.0,61.5 PT_SinarLogam,56.0,55.3,54.6,53.9 PT_IndoPlastik,50.0,49.2,48.5,47.8 PT_BumiEnergi,78.0,77.5,76.8,76.1 PT_TextilMakmur,67.0,66.5,66.0,65.5 PT_SemenBerkah,46.0,45.5,45.0,44.5 PT_KertasJaya,61.0,60.3,59.6,58.9 PT_AgroSentosa,44.0,43.5,43.0,42.5 PT_BajaIndo,73.0,72.5,72.0,71.5 PT_KimiaJaya,51.0,50.5,50.0,49.5 PT_TambangMakmur,83.0,82.5,82.0,81.5 PT_PetroMakmur,65.0,64.5,64.0,63.5 PT_LogamBerkah,57.0,56.5,56.0,55.5 PT_PlastikJaya,49.0,48.5,48.0,47.5 PT_EnergiMakmur,80.0,79.5,79.0,78.5 PT_TextilBerkah,69.0,68.5,68.0,67.5 PT_SemenJaya,47.0,46.5,46.0,45.5 PT_KertasMakmur,62.0,61.5,61.0,60.5 PT_AgroBerkah,43.0,42.5,42.0,41.5 PT_BajaMakmur,74.0,73.5,73.0,72.5 PT_KimiaMakmur,53.0,52.5,52.0,51.5 PT_TambangJaya,87.0,86.5,86.0,85.5
Artinya: Membuat CSV manual di Notepad membantu pemula memahami struktur data (kolom dipisah koma, baris dipisah enter), cocok untuk belajar dasar CSV.
Narasi: Halo, eco-techno leader! Kalau Notepad terasa ribet, kita coba pakai Excel, lebih mudah karena seperti tabel biasa. Ini cocok untuk pemula yang suka input data secara visual.
Langkah untuk emisi_perusahaan.csv:
Langkah untuk konflik_lahan.csv dan tren_emisi.csv:
Artinya: Excel mempermudah input data dalam format tabel, cocok untuk pemula yang terbiasa dengan spreadsheet.
Narasi: Halo, teman-teman! Setelah bikin CSV, kita cek biar yakin filenya benar dan bisa dibaca Python. Ini penting untuk hindari error saat coding.
Langkah:
Artinya: Verifikasi memastikan CSV siap digunakan oleh Python, menghindari masalah saat analisis.
emisi_perusahaan.csv: Berisi 30 perusahaan dengan 5 kolom:
Digunakan untuk analisis pajak karbon dan greenwashing.
konflik_lahan.csv: Berisi 30 proyek PLTS dengan 5 kolom:
Digunakan untuk analisis risiko konflik lahan.
tren_emisi.csv: Berisi emisi tahunan 2020-2023 untuk 30 perusahaan dengan 5 kolom:
Digunakan untuk visualisasi tren emisi.
Narasi: Halo, eco-techno leader! File CSV ini adalah jantungan proyek kita! Dengan 30 baris dan 5 kolom, data ini realistis, mencerminkan kasus energi hijau di Indonesia. Kita akan pakai Pandas untuk baca file ini, analisis emisi, cek greenwashing, dan evaluasi konflik lahan. Data ini bikin portofolio kita kuat untuk usulan ke pemerintah. Yuk, lanjut setup environment!